Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

(0324) 322551

Email

tbin@iainmadura.ac.id

Bangun Soliditas, Rampak Naong PBSI se-Pulau Garam 2022 Gelar FGD dengan Tema “Eksistensi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Perspektif Masyarakat”

  • Diposting Oleh ADMIN TBIN
  • Rabu, 30 November 2022
  • Dilihat 55 Kali
Bagikan ke

BINAR PERS, IAIN MADURA - Tidak ingin pudarkan kesolidan, seluruh Himpunan Mahasiswa Bahasa di wilayah Madura gelar kembali acara  PBSI (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) se-Pulau Garam 2022 di Auditorium Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura. Sebelumnya, pada tahun 2021 kemarin, acara tersebut bertempatkan di Universitas Trunojoyo Madura. Kali ini, HMPS TBIN IAIN Madura sebagai panitia pelaksana sekaligus tuan rumah, dengan antusiasme tinggi mempersiapkan terselenggaranya acara PBSI. (18/06/2022).

Acara PBSI tersebut mengundang Dr. Moh. Hafid Effendy,  M. Pd selaku Ketua Program Studi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Madura, Ketua Umum Bengkel Sastra IAIN Madura Ainul Jadid, serta masing-masing perwakilan HIMABA Universitas Madura, HMP PBSI Sumenep, HIMAPEBSI Universitas Trunojoyo Madura, dan HIMABA STKIP PGRI Bangkalan.

Dibuka oleh Kaprodi TBIN IAIN Madura, acara tersebut sangat dibanggakan oleh beliau sebab dapat menjadi salah satu jalan bagi kemajuan bahasa dan sastra Indonesia khususnya di Madura. Beliau berharap dengan terselenggaranya acara tersebut, selain meningkatnya solidaritas antar mahasiswa bahasa di Madura, juga mampu menghasilkan sebuah komitmen, sebuah inovasi baru terkait masa depan bahasa dan sastra Indonesia.

Dikondisikan oleh dinamisator, acara tersebut juga dimeriahkan oleh sajian seni puisi, tari, dan teater dari anggota Komunitas Bengkel Sastra IAIN Madura dengan mengangkat tema kearifan lokal budaya Madura berupa “Carok”. Barulah memasuki acara inti PBSI se-Pulau Garam 2022 yaitu Forum Group Discussion (FGD)  yang mengusung tema “Eksistensi Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Perspektif Masyarakat”.

 Taretan Fahrur dan taretan Icha sebagai host, membuka FGD, memberikan pengantar atau stimulus mengenai tema yang akan dibahas. Secara bergantian, host mempersilakan peserta FGD yang berkenan untuk menyampaikan argumen, pendapat, dan sharing wawasan mengenai tema tersebut. Penyampaian proker masing-masing himpunan dilakukan setelah sesi FGD usai. Kemudian acara benar-benar ditutup dengan pemberian cinderamata kepada masing-masing perwakilan himpunan, sekaligus sesi foto bersama. (BINAR)