7 Alasan Memilih Prodi TBIN IAIN Madura

1.       Unggul & Religius

Akreditasi menjadi salah satu alasan penting dalam melanjutkan kuliah. Akreditasi menjadi gambaran kualitas pendidikan program studi yang bersangkutan. Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) IAIN Madura mempunyai status akreditasi Unggul, peringkat tertinggi akreditasi yang diselenggarakan LAMDIK. Saat ini, Prodi TBIN IAIN Madura adalah satu-satunya Prodi Tadris Bahasa Indonesia terakreditasi unggul di PTKIN se-Jawa Timur. Dengan akreditasi unggul, diharapkan daya saing mahasiswa lebih baik dan lebih mudah mengembangkan diri. Nilai tambah kuliah di Prodi TBIN adalah menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan akademis dan spiritual yang religius. Kehadiran nilai-nilai Islam dalam kurikulum, lingkungan keagamaan, serta pembinaan moral & etika memberikan landasan religiusitas yang kuat bagi mahasiswa.

2.       BIPA

BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) merujuk pada program pembelajaran bahasa Indonesia yang ditujukan khusus bagi warga asing. Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa Indonesia, termasuk berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan, bagi para penutur asing. Program Studi Tadris Bahasa Indonesia di IAIN Madura memiliki Program BIPA dengan tujuan agar mahasiswa dapat memperkenalkan masyarakat dan budaya Indonesia secara internasional melalui program ini. BIPA memiliki peran yang signifikan dalam memperluas internasionalisasi bahasa Indonesia. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa Program Studi TBIN untuk terlibat aktif di dalamnya.

3.       Dosen yang Kompeten

Program Studi Tadris Bahasa Indonesia di IAIN Madura memiliki dosen-dosen yang sangat kompeten dan profesional. Dosen-dosen di Program Studi TBIN ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang memotivasi dengan menggabungkan pengetahuan dalam bidang pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia. Sebagai program studi yang berfokus pada bahasa di wilayah Madura, mata kuliah tentang bahasa, sastra, dan budaya Madura juga diajarkan sebagai pilihan, disampaikan oleh dosen-dosen yang ahli di bidangnya. Dosen-dosen ini akan membimbing mahasiswa untuk berpikir secara kritis, logis, dan sistematis, sambil mengembangkan pemahaman yang luas dalam bidang pendidikan, bahasa, dan sastra Indonesia. Beberapa dosen muda akan memberikan pengalaman belajar yang inovatif dan menyenangkan.

4.       Peluang Pekerjaan Luas

Lulusan Program Studi Tadris Bahasa Indonesia memiliki profil utama sebagai Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di tingkat SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK. Namun, peluang karier bagi lulusan TBIN tidak hanya terbatas pada itu. Ada profil tambahan yang mencakup menjadi guru bahasa daerah Madura, sastrawan, pewara, jurnalis di media cetak atau elektronik, peneliti pemula di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), dan wirausahawan di bidang bahasa dan sastra Indonesia.

5.       Peluang mendapat Beasiswa

Berlanjutnya studi di Program Studi TBIN di IAIN Madura memberikan kesempatan yang cukup melimpah untuk mendapatkan beasiswa. Namun sayangnya, masih banyak calon mahasiswa yang belum menyadari hal ini. Terdapat banyak jenis beasiswa yang ditawarkan untuk mahasiswa Program Studi TBIN di IAIN Madura, termasuk Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), Beasiswa Genbi dari Bank Indonesia, Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dari Kementerian Agama-LPDP, Beasiswa Cahaya Pintar dari PLN, dan berbagai kesempatan beasiswa lainnya.

6. Bisa Lulus Tanpa Skripsi

Banyak calon mahasiswa belum tahu, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Madura bisa lulus tanpa mengerjakan skripsi. Mahasiswa dapat memilih mengerjakan skripsi sampai beratus halaman atau hanya cukup menulis 10-20 halaman berupa artikel jurnal nasional minimal Sinta 4. Mahasiswa yang memilih jalur ini bisa lulus tanpa ujian skripsi dan terkonversi nilai maksimal (A+). Tahun 2024, Prodi TBIN telah berhasil meluluskan mahasiswa dengan jalur ini.

7. Perkuliahan Dirancang Relevan, Integrasi, Adaptif, dan Mampu Lulus 3,5 tahun

Program Studi Tadris Bahasa Indonesia merancang desain pembelajaran secara relevan, integrasi, dan adaptif. Pelaksanaan ini dimaksudkan agar suatu pembelajaran dirancang sesuai konteks, lingkungan, budaya, dan memiliki keterkaitan dengan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan. Kurikulum Prodi TBIN disusun berdasarkan integrasi antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum guna membentuk mahasiswa yang berakhlak mulia yang berguna untuk bangsa dan negara, serta membentuk kompetensi sesuai level pendidikan dan pembelajaran peserta didik. Selain itu, kurikulum juga didesain dengan masa studi selama 7 semester dengan total 144 SKS sehingga memudahkan mahasiswa untuk lulus lebih cepat.