Eksistensi Akademik sekitar 30 Mahasiswa TBIN UIN Madura di Kancah Nasional melalui SNIP 2025
- Diposting Oleh BINAR TBIN
- Minggu, 29 Juni 2025
- Dilihat 77 Kali
UIN MADURA, BINAR PERS - Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) UIN Madura kembali menorehkan prestasi di kancah akademik nasional dengan turut berpartisipasi aktif dalam Seminar Nasional Inovasi Pendidikan ke-9 (SNIP 2025). Seminar bergengsi ini mengusung tema besar “Inovasi Pembelajaran Digital dan Kecerdasan Majemuk untuk Mewujudkan Pendidikan Berkelanjutan”, dan menghadirkan delapan subtema penting yang mencakup literasi-numerasi, pembelajaran berdiferensiasi, penguatan karakter, hingga integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan.
Kegiatan ini menjadi ajang strategis bagi mahasiswa TBIN untuk mengembangkan kapasitas akademik dan memperluas jejaring ilmiah bersama para akademisi dari berbagai penjuru Indonesia. Melalui forum ini, mereka tidak hanya tampil sebagai peserta, tetapi juga sebagai pemakalah paralel yang mempresentasikan hasil penelitian dan pemikiran inovatif mereka.
SNIP 2025 menghadirkan sejumlah narasumber ternama di bidang pendidikan, di antaranya Prof. Dr. Rianawati, M.Ag. (IAIN Pontianak), Dr. Widya Karmila Sari Achmad, M.Pd. (Universitas Negeri Makassar), Dr. Slamet Arifin, M.Pd. (Universitas Negeri Malang), dan Dr. Suhartono, M.Pd. (Universitas Sebelas Maret). Kehadiran para pakar ini membuka wawasan peserta terhadap berbagai pendekatan pembelajaran mutakhir dan strategi pengembangan kecerdasan majemuk yang aplikatif.
Seminar dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu, 28 Juni 2025. Acara ini diselenggarakan oleh PSDKU S1 & S2 PGSD Kebumen, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, dengan dukungan co-host dari berbagai perguruan tinggi seperti UNUGHA Cilacap, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Universitas Tidar, dan sejumlah kampus lainnya. Mahasiswa TBIN UIN Madura turut mengikuti kegiatan ini dari berbagai lokasi, baik dari lingkungan kampus maupun tempat tinggal masing-masing, dengan antusiasme dan kedisiplinan tinggi.
SNIP 2025 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak pertengahan Mei, diawali dengan proses pendaftaran, pengiriman abstrak, hingga seleksi makalah. Setelah sesi presentasi selesai, para pemakalah diberi waktu hingga 7 Juli 2025 untuk mengirimkan artikel ilmiah final guna proses publikasi di jurnal nasional terakreditasi Sinta.
Keterlibatan sekitar 30 mahasiswa TBIN dalam SNIP 2025 menjadi bukti nyata kontribusi generasi muda dalam dunia akademik. Dengan tampil percaya diri di forum nasional, mereka menunjukkan kematangan berpikir dan keberanian menyampaikan gagasan. Ini bukan hanya pencapaian akademik, tetapi juga pengalaman berharga yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk aktif dalam kegiatan ilmiah di luar kampus.
Seluruh tahapan kegiatan diikuti mahasiswa TBIN dengan penuh keseriusan, mulai dari penulisan artikel, bimbingan bersama dosen, hingga persiapan presentasi. Tidak hanya belajar menyusun karya ilmiah, mereka juga mengasah keterampilan komunikasi, manajemen waktu, dan kerja sama dalam komunitas akademik. Melalui ajang ini, mahasiswa TBIN UIN Madura membuktikan bahwa inovasi dan semangat belajar tidak mengenal batas. (BINAR)