Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

(0324) 322551

Email

tbin@iainmadura.ac.id

SEMANGAT LITERASI! MAHASISWA TADRIS BAHASA INDONESIA ANGKATAN 2021 TERBITKAN 4 BUKU ANTOLOGI PUISI

  • Diposting Oleh ADMIN TBIN
  • Rabu, 22 Maret 2023
  • Dilihat 83 Kali
Bagikan ke

IAIN MADURA, BINAR PERS – Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia Angkatan 2021 IAIN Madura yang terdiri dari empat kelas, menunjukkan tingginya semangat literasi dengan dilaksanakannya acara penyerahan empat buku antologi puisi dengan judul yang berbeda di Laboratorium Literasi Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura dimulai pukul 08.00 – 09.30 WIB, Rabu (22/02/23).

 

Proses penyerahan buku antologi puisi tersebut dihadiri oleh Abd. Ghofur, M. Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Dr. Fathol Haliq, M. Si. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, M. Pd. selaku Kaprodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Madura dan Agik Nur Efendi, M.Pd. selaku Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Madura sekaligus pengampu mata kuliah Apresiasi Puisi, serta Mochamad Arifin Alatas, M. Pd. selaku Dosen Tadris Bahasa Indonesia. 

 

Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, M. Pd. sangat terkesan dengan buku antologi puisi yang diciptakan oleh mahasiswanya. Terdapat empat antologi puisi hasil dari empat kelas angkatan 2021 yang diterbitkan oleh penerbit anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Keempat buku tersebut memiliki judul yang berbeda dan menarik. Buku-buku tersebut di antaranya yaitu, Kita Dalam Untaian Kata yang diterbitkan oleh Diva Press (Kelas TBIN A), Bongkahan Kata diterbitkan oleh Laditri (Kelas TBIN B), Metafora Garis Tuhan yang diterbitkan oleh Thalibul Ilmi Publishing & Education (Kelas TBIN C), dan  Sejuta Aksara yang diterbitkan oleh Penerbit Litfi Gilang (Kelas TBIN D).

 

Tidak hanya itu, Kaprodi dan Sekprodi Tadris Bahasa Indonesia sangat bangga terhadap Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia Angkatan 2021 karena telah berhasil melewati segala proses sampai akhirnya buku antologi puisi tersebut terbit. Beliau memberikan suatu amanat kepada Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia agar terus berkarya dan berprestasi di bidang literasi. 

 

Abd. Ghofur, M.Pd. menjelaskan, “Budaya literasi menjadi sebuah keniscayaan untuk dibangun di dunia akademik mahasiswa sebagai sebuah kebiasaan yang harus terus dipupuk dan dikembangkan. Kebiasaan ini tentu saja harus mendapatkan perhatian khusus, utamanya bagi dosen di setiap program studi. Dalam hal ini, Prodi Tadris Bahasa Indonesia yang mencoba membudayakan kegiatan literasi sebagai bagian dari outcome perkuliahan. Beberapa outcome yang dihasilkan di antaranya 4 antologi puisi yang ditulis oleh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia yang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa khususnya dan bagi prodi sebagai sebuah tagihan borang LAMDIK. Tentunya ini sangat bernilai bagi prodi yang saat ini sedang mempersiapkan borang akreditasi,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, beliau berharap kepada dosen-dosen yang lain agar dapat memotivasi mahasiswanya sehingga termotivasi dan tentu saja bukan hanya bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri, melainkan juga untuk upaya branding prodi serta kampus IAIN Madura.

 

Dr. Fathol Haliq, M. Si. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Fakultas Tarbiyah IAIN Madura yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa ini menjadi rekognisi yang baik untuk menuju UIN Madura, “Karya ini menunjukkan adanya minat yang besar dari mahasiswa untuk mengembangkan potensinya. Menulis adalah potensi yang seharusnya terus dikembangkan civitas akademika. Mari kita dukung dan beri ruang mahasiswa untuk berkarya demi IAIN menuju UIN Unggul dalam religiusitas, kompetisi, dan kolaboratifnya,” tuturnya penuh harap.

 

Di samping itu, Sifa Yunita Sari, mahasiswi semester 4 Tadris Bahasa Indonesia IAIN Madura yang juga merupakan salah satu kontributor atau penulis dalam buku yang terbit, memberikan kesan amat mendalam atas terciptanya buku antologi tersebut. Sifa mengatakan, “Saya pribadi baru pertama kali dan secara langsung menjadi penanggung jawab untuk menerbitkan buku. Rasanya gugup dan bingung. Namun, Alhamdulillah saya terus belajar jadi akhirnya memahami bagaimana cara menerbitkan buku dan bagaimana menghubungi pihak penerbit. Selain itu, buku ini menjadi rekognisi dari kami untuk terus berkarya. Dari tugas yang dosen kami (Agik Nur Effendi, M. Pd) berikan, saya menjadi tahu prosesnya dan benar-benar bermanfaat,” ucapnya bersyukur (BINAR).

Reporter: Sahwa Desvita (TBIN Semester 4)