Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

(0324) 322551

Email

tbin@iainmadura.ac.id

DARI TEORI KE PASAR: MAHASISWA TBIN A UIN MADURA BELAJAR PRAGMATIK LANGSUNG DI LAPANGAN

  • Diposting Oleh BINAR TBIN
  • Kamis, 2 Oktober 2025
  • Dilihat 12 Kali
Bagikan ke

UIN MADURA, BINAR PERS - Ruang kelas tidak selamanya berbatas empat dinding. Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) Fakultas Tarbiyah UIN Madura angkatan 2023 membuktikan hal itu dengan menghadirkan pengalaman belajar yang hidup melalui Perkuliahan Luar Kelas (PLK). Pasar Kolpajung, Pamekasan, pun menjelma menjadi "laboratorium bahasa" yang dinamis, menggantikan sejenak ruang kuliah konvensional.

Kegiatan PLK tersebut berlangsung pada Kamis (02/10/2025) mulai pukul 07.30 WIB-selesai. Di bawah bimbingan langsung Iswah Adriana, S.Ag., M.Pd., dosen pengampu Mata Kuliah Pragmatik, mahasiswa TBIN Kelas A menyelami langsung praktik berbahasa dalam denyut nadi kehidupan nyata. Kehadiran Kaprodi TBIN, Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, M.Pd., dan Sekretaris Prodi TBIN, Agik Nur Efendi, M.Pd., semakin menegaskan komitmen prodi dalam mengawal inovasi pembelajaran ini. "Perkuliahan Luar Kelas adalah terobosan untuk menjembatani kesenjangan antara teori di buku dan realita di masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya menjamin mutu pendidikan, tetapi juga memastikan mahasiswa kita mampu menangkap dan mengaplikasikan ilmu di tengah kompleksitas sosial. Inilah esensi dari study pragmatik yang sesungguhnya," papar Agus Purnomo dalam sambutannya, penuh semangat.

Iswah Adriana, sang motor penggerak kegiatan atau selaku dosen pengampu matakuliah pragmatik, mengungkapkan misi akademik di balik hiruk-pikuk pasar. “Tujuan kami jelas, yaitu mengamati fenomena bahasa dalam habitat aslinya. Di sini, mahasiswa dapat menyaksikan langsung drama linguistik; bagaimana seni tawar-menawar memuat unsur tindak tutur, bagaimana implikatur terselip dalam percakapan hingga permainan deiksis dan tingkat kesantunan berbahasa yang seringkali lebih kaya dan cair daripada contoh di textbook,” jelasnya dengan antusias.

Antusiasme itu ternyata menular. Raut wajah penuh ketertarikan dan semangat jelas terpancar dari para mahasiswa. Linda Safitri, salah satu peserta dari TBIN A, membagikan kesannya. “Ini pengalaman yang sangat bermakna! Rasanya berbeda sekali ketika kita bisa membaca langsung materi pragmatik yang selama ini abstrak. Kami sadar, pemahaman justru lebih dalam ketika ilmu itu hidup, bergumul dengan praktik, bukan sekadar menghafal teori,” ujarnya. Melalui PLK ini, TBIN UIN Madura tidak hanya mengajarkan Pragmatik sebagai sebuah ilmu, tetapi melatih mahasiswa untuk menjadi peneliti cilik yang peka terhadap fenomena bahasa di sekitarnya. Pasar Kolpajung, dengan segala keautentikannya, telah membuka jendela wawasan baru, membuktikan bahwa pembelajaran kontekstual yang menyenangkan adalah kunci untuk mencetak calon pendidik yang tidak hanya cerdas, tetapi juga adaptif dan memahami denyut kehidupan masyarakat. (Binar)