Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

(0324) 322551

Email

tbin@iainmadura.ac.id

Perkuat Kompetensi Mahasiswa, Prodi TBIN UIN Madura Gelar Perkuliahan Luar Kelas Bahasa Madura

  • Diposting Oleh BINAR TBIN
  • Selasa, 9 Desember 2025
  • Dilihat 17 Kali
Bagikan ke

UIN Madura, BINAR PERS – Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) UIN Madura menyelenggarakan Perkuliahan Luar Kelas mata kuliah Pengetahuan Bahasa Madura pada Selasa (9/12/2025). Kegiatan yang mengusung tema “Perkaya Wawasan Kebahasaan dalam Menguatkan Identitas Lokal melalui Pembelajaran Bahasa Madura bagi Generasi Muda” ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi praktis mahasiswa dalam bidang kebahasaan, khususnya dalam keterampilan sebagai pembawa acara dan penceramah berbahasa Madura.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, M.Pd., dosen pengampu mata kuliah Pengetahuan Bahasa Madura, Albaburrahim, M.Pd., serta mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia angkatan 2023.

Dalam sambutannya, Albaburrahim, M.Pd. menegaskan bahwa perkuliahan luar kelas ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung di lapangan,
“Perkuliahan luar kelas ini mencakup praktik pembawa acara dan pidato berbahasa Madura agar mahasiswa memiliki pengalaman yang baik, terbiasa tampil, serta mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, M.Pd. menyoroti pentingnya peran UIN Madura dalam pelestarian bahasa daerah, mengingat belum adanya program studi khusus Bahasa Madura di perguruan tinggi, “Universitas-universitas di Madura, bahkan di Indonesia, belum memiliki program studi khusus Bahasa Madura. Oleh karena itu, UIN Madura menghadirkan mata kuliah berbasis kebahasaan Madura, seperti Sastra Madura, Pengetahuan Bahasa Madura, dan Pramasastra Bahasa Madura sebagai bentuk komitmen dalam menjaga eksistensi bahasa daerah,” jelasnya.

Melalui perkuliahan luar kelas ini, mahasiswa diharapkan semakin terampil menggunakan bahasa Madura secara kontekstual, baik dalam kegiatan formal maupun dalam kehidupan sosial. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya penguatan identitas lokal melalui pendidikan tinggi.