Diklat Literasi Jilid VI: Menyiapkan Mahasiswa TBIN Angkatan 2025 Menjadi Insan Literat dan Berpikir Kritis
- Diposting Oleh BINAR TBIN
- Jumat, 5 Desember 2025
- Dilihat 24 Kali
UIN Madura, BINAR PERS – Guna meningkatkan kompetensi dan integritas mahasiswa angkatan 2025, Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) UIN Madura menyelenggarakan Diklat Literasi Jilid VI khusus bagi mahasiswa baru. Kegiatan yang berfokus pada pengembangan kemampuan literasi, berpikir kritis, serta jejaring akademik ini dilaksanakan di Yayasan Al-Asror, Duko, Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, pada Jumat (5/12/2025) pukul 19.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini turut dihadiri Hendri Irawan, demisioner Ketua HMPS TBIN UIN Madura Periode 2024–2025, yang memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa baru dalam menapaki perjalanan akademik mereka.
Ketua panitia, Hafidullah, menekankan pentingnya kemampuan berpikir kritis bagi mahasiswa TBIN, “Sebagai mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia, kita tidak hanya belajar tentang sastra ataupun bahasa, tetapi juga dituntut untuk berpikir,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua HMPS TBIN, Moh. Imamuddin, menegaskan bahwa literasi bukan hanya kemampuan memahami teks, tetapi juga kemampuan membangun gagasan serta memecahkan masalah secara reflektif, “Diklat ini merupakan ruang awal bagi kalian untuk memperluas wawasan, membangun karakter ilmiah, dan menyiapkan diri menjadi generasi TBIN yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Jadikan literasi sebagai budaya, bukan sekadar kegiatan,” ungkapnya di hadapan peserta.
Diklat Literasi Jilid VI menghadirkan berbagai sesi yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi literasi mahasiswa angkatan 2025, mulai dari keterampilan menulis, membaca kritis, hingga mempraktikkan ilmu bahasa dan sastra dalam konteks nyata. Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa baru untuk berbagi pengalaman serta memperluas jejaring akademik.
Panitia berharap, melalui diklat ini, mahasiswa TBIN angkatan 2025 tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki karakter literat yang aktif, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Seluruh peserta dan dosen pendamping menyambut kegiatan ini dengan antusias, menjadikan Diklat Literasi sebagai momen penting dalam proses pengenalan dan pengembangan diri mahasiswa baru.
Acara ditutup dengan Salam Literasi sebagai simbol semangat membaca, menulis, dan berpikir kritis yang terus ditumbuhkan di kalangan mahasiswa TBIN UIN Madura.