Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

(0324) 322551

Email

tbin@iainmadura.ac.id

Menguatkan Identitas Lokal: TBIN UIN Madura Gelar Webinar Pelestarian Bahasa dan Budaya Madura

  • Diposting Oleh BINAR TBIN
  • Jumat, 28 November 2025
  • Dilihat 41 Kali
Bagikan ke

UIN Madura, BINAR PERS - Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) menyelenggarakan webinar bertema “Melestarikan Bahasa dan Budaya Madura di Era Digital” melalui Zoom pada Jumat, 28 November 2025 pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini menghadirkan Tola’adi, S.Pd., sebagai narasumber utama, didampingi oleh dosen TBIN, di antaranya Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, M.Pd., Albaburrahim, M.Pd., dan M. Arifin Alatas, M.Pd, serta mahasiswa semester 5 angkatan 2023. Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, menunjukkan tingginya perhatian terhadap isu pelestarian budaya di tengah perkembangan teknologi.

Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, M.pd., Ketua Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, dalam sambutannya menjelaskan, “Kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan mahasiswa terhadap bahasa Madura serta memperkuat kompetensi keilmuan mereka sebagai calon pendidik Bahasa Indonesia.” Ia menegaskan bahwa pemahaman bahasa daerah bukan hanya penting secara akademik, melainkan juga menjadi bagian esensial dari identitas kultural masyarakat Madura.

Selanjutnya, Albaburrahim, M.Pd., dosen pengampu mata kuliah Pengetahuan Bahasa Madura, menjelaskan, “Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai bahasa Madura karena ini bagian dari kompetensi keilmuan di Program Studi Tadris Bahasa Indonesia.” Ia menekankan bahwa penguatan pengetahuan bahasa daerah merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan warisan budaya di lingkungan akademik.

Pada sesi inti, Tola’adi, S.Pd., selaku narasumber, memaparkan, “Meskipun arus westernisasi dan maraknya budaya K-pop semakin kuat, budaya Madura tidak boleh sampai terkikis, apalagi hilang.” Ia menambahkan bahwa era digital dapat dimanfaatkan sebagai sarana kreatif untuk mempromosikan bahasa dan budaya Madura melalui berbagai platform media sosial dan konten edukatif.

Webinar ini tidak hanya memberikan pemahaman teoretis, tetapi juga membuka ruang diskusi reflektif mengenai strategi efektif dalam menjaga identitas budaya di tengah arus globalisasi. Sesi tanya jawab yang berlangsung hangat menegaskan komitmen mahasiswa TBIN untuk turut serta dalam upaya pelestarian bahasa dan budaya Madura. Kegiatan ditutup dengan harapan bahwa generasi muda mampu menjadi agen pelestari budaya melalui pendekatan yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan perkembangan zaman. (Binar)