Suara Pemuda Madura Menggema Lewat Puisi W.S. Rendra pada Lomba Perdana Festival Bulan Bahasa 2025
- Diposting Oleh BINAR TBIN
- Kamis, 16 Oktober 2025
- Dilihat 30 Kali
UIN Madura, BINAR PERS - Festival Bulan Bahasa 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura kembali menghadirkan semarak kompetisi sastra. Salah satu rangkaian acaranya adalah Lomba Baca Puisi Mahasiswa se-Madura. Lomba Baca Puisi Mahasiswa se-Madura ini menjadi kegiatan perdana setelah pembukaan resmi Festival Bulan Bahasa yang digelar sehari sebelumnya, bertempat di SMA Wachid Hasyim Parteker, Selasa (14/10/2025). Dengan mengusung tema “Pemuda Bangkit untuk Peradaban yang Lebih Baik,” kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Madura, antara lain Universitas Annuqayah (UA), Universitas Madura (UNIRA), serta beberapa kampus lain dari wilayah Madura, termasuk perwakilan dari UIN Madura sendiri.
Para peserta menampilkan puisi karya sastrawan besar W.S. Rendra sesuai dengan ketentuan panitia, di antaranya “Orang-Orang Miskin,” “Gugur,” dan “Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang.” Acara dibuka oleh master of ceremony (MC), kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mekanisme dan kriteria penilaian lomba oleh penanggung jawab lomba puisi. Setelah itu, dilakukan pengundian nomor tampil untuk menentukan urutan peserta membacakan puisi. Dalam sambutannya, Sukron Firdausy selaku Ketua Panitia Bulan Bahasa 2025 menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. "Alhamdulillahirabbil‘alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan sehingga dapat berkumpul di tempat yang penuh berkah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor UIN Madura, Dr. Hj. Syaiful Hadi, M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd.I., Kaprodi Tadris Bahasa Indonesia, Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, M.Pd., serta para juri yang telah berkenan hadir dan mendukung kegiatan ini,” ujarnya. Syukron menambahkan bahwa kegiatan Bulan Bahasa tahun ini menjadi bukti semangat mahasiswa dalam menghidupkan tradisi literasi dan sastra. “Festival Bulan Bahasa kali ini mengusung tema ‘Bahasa Bersuara, Sastra Bercerita, Budaya Berkarya’. Ke depan, saya berharap Prodi TBIN dapat mengadakan lomba bukan hanya tingkat se-Madura, tetapi juga se-Jawa Timur, agar menjadi wadah pengembangan kreativitas mahasiswa di bidang kebahasaan dan kesastraan,” tambahnya.
Lomba baca puisi ini menjadi ajang apresiasi bagi mahasiswa untuk mengekspresikan gagasan dan emosi melalui karya sastra. Dengan membawakan puisi-puisi W.S. Rendra yang sarat kritik sosial dan nilai kemanusiaan, para peserta menampilkan kemampuan deklamasi sekaligus menumbuhkan kesadaran akan peran bahasa dan sastra dalam membangun peradaban. Melalui kegiatan ini, HMPS Tadris Bahasa Indonesia UIN Madura berharap semangat literasi dan apresiasi terhadap sastra dapat terus tumbuh di kalangan mahasiswa, sejalan dengan visi “menyalakan lentera bahasa” sebagai simbol sinergi antara bahasa, sastra, budaya, dan nilai-nilai keislaman. (Binar)