SUKSES DIGELAR, KAPRODI DAN SEKPRODI TBIN IAIN MADURA HADIRI RAKORNAS DAN SEMINAR NASIONAL IPTABI KE-2 DI BANDUNG
- Diposting Oleh ADMIN TBIN
- Kamis, 1 Agustus 2024
- Dilihat 98 Kali
BANDUNG - INDONESIA - Kaprodi dan Sekprodi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) dan Seminar Nasional Ikatan Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (IPTABI) ke-2 tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus di Hotel Shakti, Bandung, dan diikuti oleh 44 peserta dari 14 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, para Wakil Dekan FTK, Ketua dan Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Indonesia, Ketua dan Pengurus IPTABI, serta beberapa narasumber terkemuka, yaitu Prof. Dr. Giyoto, M. Hum. dan Dr. Mahsusi, M.M.
H. Fakry Ramdani, M. Hum., M. Res., Ph. D., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar Prodi Tadris Bahasa Indonesia bisa terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman. "Kami berharap program studi ini dapat terus mengembangkan kualitas dan relevansinya dengan kebutuhan pendidikan masa kini," ungkapnya. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional. Dr. H. Mahsusi, M.M., selaku Dewan Pengawas IPTABI dan perwakilan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menjadi narasumber pertama. Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Heri Gunawan, M.Pd., dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dr. Mahsusi menyampaikan bahwa ada tiga hal penting dalam karier dosen, yaitu sumber daya manusia itu sendiri, lembaga, dan birokrasi. "Ketiga aspek ini harus berjalan seiring untuk mencapai keberhasilan dalam dunia akademik," jelasnya.
Pemateri selanjutnya, Prof. Dr. Giyoto, M. Hum., selaku Dewan Pengawas IPTABI, Asesor PAK Kemendikbudristek, dan juga dosen UIN Raden Mas Said Surakarta menyampaikan langkah-langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencapai kenaikan jabatan ke Lektor Kepala dan Guru Besar. Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Cecep Wahyu Hoerudin, M.Pd. "Dokumen yang lengkap, pemenuhan syarat khusus dan tambahan, serta pengalaman akademik yang memadai adalah kunci utama," kata Prof. Giyoto. Beliau juga memberikan strategi untuk memenuhi syarat kenaikan jabatan melalui publikasi karya ilmiah. Selain rapat koordinasi dan seminar, kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan beberapa nota kerja sama. Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, M.Pd., Kaprodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Madura menandatangai nota kerja sama dengan Moh. Fikri Zulfikar, M.Pd. selaku Kaprodi Tadris Bahasa Indonesia Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan tri dharma perguruan tinggi masing-masing lembaga.
Agik Nur Efendi, M.Pd., Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Madura dan perwakilan pengelola Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia juga menandatangani pembaruan kerja sama dengan Ketua Umum IPTABI, Dr. Siti Isnaniah, M.Pd. Kerja sama ini sebelumnya telah berlangsung tahun 2020 dan diperbarui pada tahun 2024 untuk memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan jurnal. Kehadiran Kaprodi dan Sekprodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Madura dalam RAKORNAS dan Seminar Nasional IPTABI ke-2 ini diharapkan dapat memperkuat jejaring kerja sama antar perguruan tinggi, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memajukan program studi Tadris Bahasa Indonesia di tingkat nasional. (TBIN)