KAPRODI DAN SEKPRODI TADRIS BAHASA INDONESIA IAIN MADURA MENGUNJUNGI MAHASISWA KKN INTERNASIONAL DI MALAYSIA

• Diposting Oleh ADMIN TBIN
• Rabu, 24 Juli 2024
• Dilihat 110 Kali

KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Kaprodi dan Sekretaris Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (TBIN), Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengunjungi empat mahasiswa TBIN yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Pertemuan berlangsung pada Senin malam, 24 Juli 2024, di kawasan Suria KLCC Tower. Mahasiswa TBIN menjadi program studi dengan jumlah peserta terbanyak dalam KKN Internasional di Malaysia. Salah satu mahasiswa, Din Rahmah Abadiyah, berhasil lolos melalui jalur prestasi. Selain itu, Sifa, Silky, dan Wardatul juga mendapat fasilitas transportasi gratis dan biaya hidup selama KKN di Malaysia. Keempat mahasiswa TBIN melaksanakan KKN di berbagai lokasi di Malaysia. Din Rahmah Abadiyah ditempatkan di Sanggar Belajar An Nahdloh, Tanjung Sepat, Malaysia. Wardatul Aini dan Sifa Yunita Sari melaksanakan KKN di Sanggar Bimbingan Al-Amin, Jalan 1/38A Segambut Bahagia, Kuala Lumpur. Silky Sabilaninnaja menjalankan KKN di Sanggar Bimbingan PPWNI Klang, Malaysia. KKN Internasional ini berlangsung dari 14 Juli hingga 4 Agustus 2024 dan akan dilanjutkan dengan kegiatan Study Mobility Program di International Islamic University Malaysia (IIUM) pada tanggal 5-10 Agustus 2024.

Kunjungan Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto selaku Kaprodi dan Agik Nur Efendi selaku Sekprodi TBIN diisi dengan bercengkrama santai di bawah sorot lampu KLCC Tower dan air mancur menari di seputaran Taman KLCC. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa menyampaikan berbagai cerita, mulai dari keluh kesah, kebahagiaan, hingga kerinduan akan keluarga selama melaksanakan KKN. Mereka berbagi pengalaman tentang lokasi KKN yang cukup jauh, berada di area perkebunan sawit, serta tantangan lain seperti tidak adanya teman yang sama-sama berasal dari Madura. Meski demikian, semangat mereka tetap tinggi dan menginspirasi. Din Rahmah Abadiyah menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan. "Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan fasilitas yang diberikan. Pengalaman ini sangat berharga dan membuka wawasan saya tentang dunia internasional," katanya. Wardatul Aini dan Sifa Yunita Sari juga mengungkapkan kebahagiaan mereka dapat menjalankan KKN di tempat yang berbeda dan penuh tantangan. "Kami belajar banyak tentang budaya dan cara hidup masyarakat Malaysia. Ini pengalaman yang tidak akan kami lupakan," ujar Wardatul.

Silky Sabilaninnaja menambahkan bahwa meskipun jauh dari rumah, semangat untuk belajar dan berkontribusi bagi masyarakat setempat tetap menjadi motivasi utama. "Kami berharap dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi diri kami dan masyarakat di Madura," ungkapnya. Agus Purnomo menyatakan kebanggaannya terhadap mahasiswa yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam menjalankan KKN di luar negeri. "Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani mengambil kesempatan belajar di luar negeri," ujarnya. Kegiatan KKN Internasional ini menunjukkan komitmen IAIN Madura dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di kancah internasional. Dengan berbagai pengalaman berharga yang diperoleh, diharapkan mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan di masa depan. (TBIN)