DOSEN TADRIS BAHASA INDONESIA ADAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNASIONAL DI SELANGOR, MALAYSIA

• Diposting Oleh ADMIN TBIN
• Selasa, 23 Juli 2024
• Dilihat 93 Kali

SELANGOR, MALAYSIA – Pada hari Selasa, 23 Juli 2024, dosen dari berbagai program studi di Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Sanggar Belajar At-tanzil, Lembah Jaya, Selangor, Malaysia. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 anak-anak dari pekerja migran yang tinggal di daerah sekitar Ampang, Selangor. PKM ini diikuti oleh tiga dosen, yaitu Agik Nur Efendi dari Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Achmad Baidawi dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris, dan Roychan Yasin dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Mereka bekerja sama untuk mengangkat tema "Menjaga Identitas Bangsa: Program Penguatan untuk Anak-Anak Migran di Malaysia."

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan identitas kebangsaan kepada anak-anak migran melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif. Anak-anak diberikan materi yang mengajak mereka untuk lebih mengenal dan mencintai budaya serta identitas bangsa mereka, meskipun berada jauh dari tanah air. Agik Nur Efendi menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu anak-anak migran untuk tetap merasa dekat dengan budaya dan bahasa asal mereka. "Kami ingin anak-anak ini tetap bangga dengan identitas mereka dan tidak kehilangan akar budaya mereka meski berada di negeri orang," ujarnya. Achmad Baidawi menambahkan bahwa program ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan bahasa Inggris secara lebih efektif kepada anak-anak migran. "Selain mempertahankan identitas kebangsaan, penguasaan bahasa Inggris juga penting untuk mendukung pendidikan dan masa depan mereka," kata Baidawi.

Roychan Yasin turut berperan dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya mempelajari bahasa Arab sebagai bagian dari identitas keagamaan. "Kami berharap anak-anak ini bisa mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang identitas mereka, baik dari segi budaya, bahasa, maupun agama," tuturnya. Kegiatan PKM ini disambut dengan antusias oleh anak-anak dan para orang tua. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, yang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga dukungan moral dan emosional bagi anak-anak migran di Malaysia. Dengan pelaksanaan PKM Internasional ini, IAIN Madura terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat global. (TBIN)