Membanggakan! Sebanyak 23 Mahasiswa TBIN IAIN Madura Geruduk Seminar Nasional Inovasi Pendidikan UNS 2024 sebagai Pemakalah

• Diposting Oleh ADMIN TBIN
• Sabtu, 29 Juni 2024
• Dilihat 147 Kali

IAIN MADURA, TBIN – Program Studi Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura kembali mengukir sejarah, terutama bagi mahasiswa Angkatan 2021. Hal itu terjadi karena sebanyak 23 Mahasiswa prodi TBIN IAIN Madura Angkatan 2021 terpilih sebagai pemakalah di Acara Seminar Nasional Inovasi Pendidikan (SNIP) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Sebelas Maret 2024 pada Sabtu, 29 Juli 2024. Seminar Nasional yang dilaksanakan secara daring tersebut merupakan  rangkaian unjuk gigi mahasiswa TBIN untuk menyampaikan ide-ide ilmiah yang didapatkan selama mengikuti perkuliahan Semester Genap Tahun Ajaran 2023—2024.

Seminar Nasional dengan tema  “Inovasi Pendidikan Berbasis Budaya dan Teknologi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045” ini mampu memberikan pengalaman secara langsung kepada mahasiswa-mahasiswa terbaik TBIN IAIN Madura. Meskipun masih berjenjang semester 6, keberanian menyampaikan pikiran-pikiran di dalam forum ilmiah patut mendapatkan apresiasi karena ini merupakan forum pertama bertemu dengan kampus-kampus top di luar Madura, seperti Universitas Sebelas Maret, Universitas Bengkulu, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Islam Salatiga, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas lain di Nusantara.

Acara yang dimulai mulai pukul 08.00 WIB—16.30 WIB tersebut terbagi menjadi 3 diskusi panel. Diskusi panel 1 dan 2 peserta disuguhkan dengan pemaparan topik-topik inovasi pendidikan dari pemateri-pameter terbaik, seperti Prof. Dr. Suryanti, M.Pd. dari Unesa, Dr. Murwani Dewi Wijayanti, S.Pd., M.Pd. dari UNS, Prof. Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd. dari UNY, dan Dr. Arie Rachmat Riyadi, M.Pd. dari UPI. Materi yang disampaikan pun bervariasi menyesuaikan era society 5.0, yaitu inovasi pembelajaran berbasis Etnotematik, Era Digital, Pendidikan Karakter, dan Perkembangan Anak yang harus dimiliki oleh pendidik sehingga intergrasi dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Setelah diskusi panel 2 selesai dilaksanakan, 23 pemakalah dari mahasiswa TBIN didelegasikan dalam ruangan-ruangan virtual untuk secara berkala menyampaikan salindia (PPT) dari hasil penelitiannya masing-masing bersama dengan pemakalah terpilih lainnya.

“Kesan yang saya dapatkan dari menjadi salah satu pemalakah seminar ini, saya sangat antusias karena mendapat banyak ilmu dari presentasi peserta pemakalah lainnya. Bisa diskusi secara terbuka, juga menambah pengalaman dalam publikasi jurnal” Kata Sifa Yunita Sari selaku pemakalah terpiliah dalam SNIP. Merujuk dari pernyataan tersebut, seminar nasional yang diikuti oleh mahasiswa TBIN IAIN Madura ini telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perkembangan iklim akademis di lingkungan IAIN Madura. Mahasiswa dapat meneropong sajian-sajian keilmuan bersama para pemerhati pendidikan lain di luar Madura. Selain itu, kemerdekaan belajar akan semakin dirasakan oleh mahasiswa karena meraka dapat membanggakan diri dan afiliasi tempat belajar dalam forum berskala nasional.

"Prodi selalu mendorong mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri melalui berbagai kegiatan akademik, salah satunya melalui Seminar Nasional SNIP yang diselenggaran kampus UNS ini. Alhamdulilah 23 mahasiswa TBIN berhasil menjadi presenter konferensi ini. Turut bangga dan berbahagia atas prestasi mahasiswa TBIN ini. Insya Allah ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi mahasiswa yang sudah berani menjadi presenter di forum ilmiah nasional. Selamat!" Ucap Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto selaku Kaprodi TBIN IAIN Madura. (SR)