Menebar Diplomasi Kebahasaan melalui Program BIPA, Dosen TBIN Hadiri Seminar BIPA

• Diposting Oleh ADMIN TBIN
• Kamis, 13 Juli 2023
• Dilihat 136 Kali

IAIN Madura, TBIN - Pada hari Kamis, 13 Juli 2023 menjadi hari yang berkesan bagi para pelaku Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing BIPA di Jawa Timur dengan adanya Seminar BIPA bertemakan Sinergisitas Pemerintah, APPBIPA, dan Penyelenggara BIPA dalam Pemasyarakatan Program BIPA di Jawa Timur. Seminar yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini dihadiri oleh para pihak-pihak berkompeten dalam penyelenggaraan BIPA, seperti Dr. Iwa Lukmana selaku Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa (Pustanda), Dr. Himawan Estu Bagijo, S.H., M.H selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Jawa Timur, dan Dr. Gatut Susanto, M.M., M.Pd. selaku Ketua APPBIPA Jawa Timur. Kehadiran para pihak terkait tersebut menunjukkan bahwa BIPA menjadi bidang kajian yang membutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari sisi pemerintah dan afiliasi untuk  mempertahankan eksistensinya. Salah satu dosen Program studi Tadris Bahasa Indonesia yang menghadiri seminar tersebut, yaitu Sahrul Romadhon, M.Pd. sebagai pelaksana program BIPA di Prodi Tadris Bahasa Indonesia, IAIN Madura.

Adapun paparan yang telah disampaikan oleh ketiga pemateri utama tersebut dapat memberikan ragam gambaran tentang masa depan BIPA. Dari sisi pemerintahan, Pustanda selaku Lembaga yang menangui BIPA mampu menyajikan produk-produk unggulan yang dapat diakses secara langsung oleh masyarakat melalui laman http://118.98.227.81/tebar (Tebar BIPA). Produk-produk yang disampaikan mulai dari bahan ajar, media pembelajaran, dan video-video interaktif lainnya. Berikutnya, dari bidang urusan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur memaparkan tentang peluang BIPA bagi penyerapan tenaga kerja lokal. Hal itu dapat dilakukan dengan memberikan peluang kepada pengajar BIPA untuk melatih/membimbing bahasa Indonesia kepada Tenaga Kerja Asing. Jika hal tersebut dapat dijalankan, maka pekerja asing akan belajar bahasa Indonesia atau sebagai program sinergis kolaboratif antara para penyelenggara BIPA dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Jawa Timur. Sementara itu, dari sisi APPBIPA selaku lembaga yang menaungi  lembaga-lembaga BIPA di Jawa Timur, cenderung memberikan informasi dan konfirmasi tentang tahapan-tahapan pendirian program BIPA di afiliasi-afiliasi lokal.

Sumbangsih dari ketiga lembaga tersebut menjadi bekal informasi penting untuk kejayaan BIPA di Jawa Timur. Kejayaan yang dimaksud adalah adanya analisis kebutuhan antara ketiga lembaga sebagai peluang penyerapan pengajar BIPA. Apabila sinergisitas tersebut berjalan dengan optimal, diplomasi kebahasaan bahasa Indonesia tidak hanya menjadi  wacana dan slogan semata. Salam BIPA! (TBIN)