Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

(0324) 322551

Email

tbin@iainmadura.ac.id

Bahasa, Sastra, dan Budaya Berpadu di Penutupan Festival Bulan Bahasa 2025 UIN Madura

  • Diposting Oleh BINAR TBIN
  • Rabu, 29 Oktober 2025
  • Dilihat 38 Kali
Bagikan ke

UIN Madura, BINAR PERS - Rangkaian Festival Bulan Bahasa 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura resmi berakhir dengan penuh khidmat dan semarak. Acara penutupan yang digelar di Auditorium UIN Madura pada (29/10/25) ini menjadi momentum reflektif atas perjalanan panjang kegiatan yang telah berlangsung sejak pertengahan Oktober.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen kampus, di antaranya Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah Fathol Haliq, M.Si., perwakilan Kaprodi TBIN Sahrul Romadhon, M.Pd., jajaran dosen, mahasiswa lintas angkatan, serta para pemenang lomba dari luar kampus. Ketua Umum HMPS TBIN, M. Imamuddin, memberikan ucapan selamat kepada seluruh pemenang lomba dan apresiasi kepada seluruh peserta. “Selamat kepada para pemenang, dan bagi yang belum juara, tetap semangat. Partisipasi kalian merupakan bukti cinta terhadap bahasa dan sastra,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah, Fathol Haliq, M.Si., menyampaikan rasa bangga atas kerja keras dan dedikasi panitia. “Terima kasih kepada HMPS TBIN yang telah menyelenggarakan Festival Bulan Bahasa tahun ini dengan penuh semangat dan kreativitas,” ujarnya. Acara ditutup dengan pembacaan doa yang menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan dengan suasana khidmat. Menariknya, setelah penutupan, kegiatan dilanjutkan dengan Seminar Literasi Nasional bertema “Bahasa, Sastra, dan Literasi sebagai Pilar Kebudayaan Indonesia” yang menghadirkan Muamanah Fauzi sebagai pemateri. Ia menyoroti kondisi sastra Madura yang kaya akan sastrawan, namun belum mendapat dukungan penuh di daerahnya.

Menuju puncak acara, dilakukan pembagian hadiah kepada para juara dari berbagai cabang lomba, seperti kirab budaya, baca puisi, futsal, LKTI, debat literasi, duta bahasa, dan video kreatif. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat literasi, kebahasaan, dan kesastraan terus hidup di kalangan mahasiswa. Bulan Bahasa bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan gerakan untuk meneguhkan jati diri bangsa melalui bahasa, sastra, dan budaya. (Binar).