Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

(0324) 322551

Email

tbin@iainmadura.ac.id

Lakukan Penelitian Internasional, Dosen TBIN UIN Madura Gali Potensi Budaya Madura di Negeri Jiran Malaysia

  • Diposting Oleh ADMIN TBIN
  • Selasa, 7 Oktober 2025
  • Dilihat 25 Kali
Bagikan ke

UIN Madura, TBIN - Tim dosen Program Studi Tadris Bahasa Indonesia telah melakukan penelitian dan PKM internasional di negeri Jiran Malaysia. Salah satu kelompok penelitian yang diketuai oleh Moh. Hafid Effendy bersama anggotanya yang terdiri atas; Agik Nur Efendi, Masyitah Maghfirah Rizam, dan Liana Rohmatul Wahidah telah melaksanakan penelitian bertajuk “Melacak Jejak Budaya Madura di Tanah Seberang: Studi Etnografi Diaspora Madura di Malaysia” pada tanggal 6 s.d. 9 Oktober 2025 di negeri Jiran Malaysia. Penelitian ini dilaksanakan sebagai upaya akademik untuk memahami dinamika budaya masyarakat Madura yang bermigrasi dan menetap di Malaysia. Dengan menggunakan pendekatan etnografi, tim peneliti berfokus pada praktik budaya, bahasa, serta interaksi sosial yang berkembang di tengah komunitas diaspora Madura.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Madura di Malaysia mampu mempertahankan berbagai tradisi dan nilai budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Solidaritas sosial, etos kerja keras, dan praktik keagamaan khas Madura masih kuat mewarnai kehidupan sehari-hari mereka. Meskipun demikian, proses akulturasi dengan budaya lokal Malaysia tidak dapat dihindarkan, sehingga melahirkan bentuk-bentuk identitas baru yang memperkaya khazanah budaya diaspora. Temuan ini memperlihatkan bahwa budaya Madura di perantauan tidak statis, melainkan dinamis dan adaptif terhadap konteks sosial yang berbeda.

Penelitian ini juga menemukan bahwa bahasa Madura tetap menjadi simbol penting dalam mempertahankan identitas kultural. Bahasa digunakan secara intensif di ranah keluarga dan komunitas, sehingga menjadi sarana pengikat solidaritas antarperantau. Kebertahanan bahasa Madura di tanah seberang memperlihatkan bahwa identitas linguistik memainkan peran krusial dalam menjaga kesinambungan budaya. Hal ini sekaligus memberikan kontribusi ilmiah terhadap kajian sosiolinguistik, antropologi budaya, dan pendidikan bahasa, khususnya terkait fenomena kebahasaan dalam masyarakat diaspora.

Melalui gagasan konseptual ini, tim peneliti berharap dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih bagi pengembangan ilmu pengetahuan kemaduraan dan kebijakan kebudayaan, serta pendidikan lintas budaya di UIN Madura. Studi diaspora Madura di Malaysia tidak hanya memperkaya perspektif akademik, tetapi juga menegaskan pentingnya pelestarian identitas budaya di tengah arus globalisasi. Penelitian yang dilaksanakan pada 6 s.d. 9 Oktober 2025 ini diharapkan menjadi pijakan untuk penelitian lanjutan mengenai diaspora etnis Nusantara lainnya di berbagai belahan dunia. (TBIN)